PEKANBARU (RA) - Atlet paralimpian yang telah berprestasi pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-XIV 2012 juga membutuhkan bonus.
Seperti diketahui, pelaksanaan Peparnas telah berakhir sembilan hari yang lalu tepatnya 13 Oktober 2012. Dalam multi ivent nasional tersebut, Kontingen Nasional Paralimpik Committe (NPC) Riau selaku tuan rumah berhasil meraih peringkat tiga besar dengan perolehan 26 medali emas, 40 medali perak dan 107 medali perunggu.
Demikian disampaikan Ketua Sub PB Peparnas, Drs,H Emrizal Pakis, MM kepada RiauAktual.com. Emrizal mengatakan anggaran untuk bonus tersebut telah ada disediakan untuk para atlet berprestasi pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012. Namun, atlet Paralimpik pun mendapatkan bonus dari anggaran tersebut. Pasalnya, pelaksanaan Peparnas juga merupakan pelaksanaan pesta olehraga yang sepaket dengan pelaksanaan PON.
"Anggarannya kan sudah tersedia di APBD Provinsi, tinggal percepatan dalam pengurusannya. Kita dari Peparnas tentunya berharap dana yang disediakan untuk bonus PON tersebut juga diberikan untuk atlet Paralimpian. Karena Peparnas ini satu paket juga pelaksanaanya dengan PON," jelasnya.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Plt Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau ini mengatakan, memang pada atlet kaum difabel ini membutuhkan apresiasi yang tinggi dan berharap hal tersebut dapat terealisasikan.
"Karena atlet Papernas juga membutuhkan apresiasi, untuk itu kita berharap kedua-duanya baik untuk atlet PON dan atlet Paralimpian bisa terrealisasikan," lanjutnya.
Menurut pria yang akrab disapa Pak EM ini, dana yang telah dianggarkan tersebut sekitar Rp40 Miliar dan diharapkan dari dana itu nantinya para atlet kaum difabel tersebut bisa mendapatkan bonus.
"Kalau informasi yang saya terima Angaranya sekitar 40han milyar dan mudah-mudahan kalau nanti di Komite Olahraga Nasional Indonesia Riau hanya sekitar Rp30 Milyar yang direalisasikan tentunya lebihnya itu kita harap untuk atlet paralimpian kita," harapnya. (RA7)